Jumat, 20 Mei 2016

Sebuah Klinik Yang Diduga Buka Praktek Aborsi Digerebek di Jakpus | Bandar Poker Online Terpercaya


Stop Aborsi


Agen Poker Online - Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta menggerebek sebuah klinik yang diduga dijadikan tempat praktek aborsi dikawasan Jakarta Pusat, salah seorang karyawan diamankan untuk menjalani pemeriksaan intensif oleh polisi.  Pengerebekan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dan anggota Polda Metro Jaya sore tadi. 


Diamankan satu orang berinisial W, dibawa ke Polda, dia bagian administrasi, karena dia banyak tau tentang kasus aborsi yang ada di klinik tersebut. " Ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Koesmedi Priharto.

Bandar Poker Online - Koesmedi mengatakan pihaknya menggerebek klinik itu atas adanya informasi masyarakat yang mengeluhkan praktek aborsi. "Laporan keluhan masyarakat yang masuk WA (Whatsapp) Pak Gubernur Basuki Tjahaja Purnama lalu kita tindak lanjuti." ujarnya. 

Informasi yang dihimpun, pengerebekan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dan anggota Polda Metro Jaya, Kamis (19/5/2016) sore kemarin. aparat gabungan mendatangi sebuah rumah mewah yang berlantai 1 di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. 

Agen Judi Online -"Iya benar itu, aku belum dapat laporan lengkapnya. Hanya pengerebekan disana, Ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Koesmedi Priharto saat di konfirmasi wartawan. Secara terpisah dijelaskan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Pemprov DKI, Tienke Maria Margareta, bahwa pengerebekan dilakukan setelah tim dapat laporan dari masyarakat, dan sejumlah bukti-bukti di lokasi telah dikumpulkan olehnya. 

Aparat Satreskrim Polres Bekasi Kota membongkar Septic Tank yang terdapat di klinik dr JB di Jl Ir H Juanda, Kota Bekasi . Dari septic tank tersebut di temukan sejumlah potongan tulang yang di duga tulang bayi. Potongan tulang kecil itu kemudian diamankan polisi sebagai barang bukti, selanjutnya tulang tulang kecil itu akan dibawa ke pusat Laboratorium Forensik  Polri untuk diteliti. 

Bandar Judi Online - Selain membuka praktik aborsi, klinik tersebut juga memberikan obat- obatan peluntur janin, sejumlah obat -obatan yang di temukan di lantai 3 ternyata sudah kadaluarsa.  Polisi juga menetapkan 5 orang karyawan klinik sebagai tersangka dalam tindak pidana aborsi ilegal itu. Sementara dua orang pria yang berprofesi sebagai dokter, dr JB dan dr Al masih diburu polisi. 

0 komentar:

Posting Komentar