News Topik, Jakarta,- Uji coba sistem ganjil genap yang sudah mulai berjalan selama dua hari cukup berhasil , ujar Ahok atau Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. dan ia juga memuji para pejabat yang patuh pada peraturan baru ganjil genap dan tidak melanggar masuk jalur transjakarta bila tidak mendesak.
Di balai kota Jakarta Ahok mengatakan, " Ganjil genap cukup baik, cukup memuaskan , kita juga tak temukan adanya plat palsu, kan polisi bisa kenalin, Nah, jadikan kita sangat senang . Bahkan kita bilang plat RI boleh masuk busway saja, kalau gak kepepet, menteri - menteri gak akan masuk , jadi dari pejabat atas sudah memberikan contoh, Hal ini kan sangat baik."
Ahok juga menyatakan, tilang aktif sebagai hukuman para pelanggar ganjil- genap akan di berlakukan usai satu bulan masa uji coba , sebab, dia tidak ingin kebijakan yang baru di buatnya itu akan menyusahkan warga DKI Jakarta. " Tilang aktifnya setelah satu bulanlah, kitakan niatnya (ganjil-genap), enggak ada niat buat nyusahin warga, ini kan cuma untuk kepentingan bersama saja," Ujar Ahok.
Ahok menegaskan," mobil dinas terbebas dari kebijakan ganjil- genap, termasuk mobil dinas yang berplat hitam dengan nopol RFS-RFK." Pelat merah boleh, mobil dinas boleh, sebetulnya kayak saya RFS , RFK boleh, jadi kamu mesti lihat pelatnya, saya ajain nich, cara lihat pelat kalau polisi tahu, kan banyak nih para pengusaha yang pada gaya, pakai plat RFS, RFK gitu kan, punya mereka tuch bodong, Tambah Ahok.
"Yang membedakan antara mobil dinas dan nomor cantik itu dimananya?, Nah, coba kita lihat no seri kami , kalau pake plat RFS RFK seri depan pasti angkanya 1. kalau sudah 2 atau 3 itu hanya nomor cantik saja, jadi jangan salah paham, nanti semua orang pikir RFR, RFS, RFK boleh masuk." Imbuhnya
Karena tidak ingin terjadi kesalah pahaman, maka Ahok pun mencontohkan dengan menggubah plat mobilnya menjadi plat merah.
