Selasa, 28 Juni 2016

Awas Mulai Beredarnya Vaksin Palsu | Bandar Poker Online Terpercaya




News Topik -  Pengungkapan kasus pengedar vaksin palsu ini bermula dari keluhan masyarakat terhadap balita mereka yang tetap mengalami sakit walaupun telah di suntik vaksin, dengan berbekal laporan itu polisi pun langsung menyelidiki. Para penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse kriminal (Bareskrim) Polri membongkar sindikat pengedar vaksin palsu yang meresahkan masyarakat. 


Bandar Poker Online 
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Agung Setya mengatakan, sindikat terlarang ini telah beroperasi sejak tahun 2003. Mereka menyasar di tiga kota yakni Tanggerang, Bekasi dan juga Subang. 

Polisi juga menahan 10 orang terkait kejadian ini. Para pelaku ini terbagi menjadi tiga kelompok yakni kelompok produsen, distributor, dan kurir. Terdapat sejumlah fakta yang menarik terkait terungkapnya sendikat vaksin palsu ini. Mulai dari omzet puluhan juta per bulan hingga pelaku yang cukup dikenal santun di lingkungan tempat tinggalnya. 

Agen Poker Online  
Polisi telah mengamankan pria berinisial AP selaku produsen pembuat vaksin bayi palsu dan juga istrinya yang berinisial L dan juga seorang pria lain yang berinisial Syang berperan sebagai kurir.  Bareskrim polri juga telah menyita ratusan jenis vaksin Campak, BCG, Pentabio, Tetanus hingga Hepatitis B saat mengerebek pabrik pembuatan vaksin palsu untuk bayi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. 

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya menyatakan bahwa pengungkapan kasus berawal dari pengerebekan si debuah apotek ternama yang berinisial Aris di Kramatjati, Jakarta Timur. " Dari penggerebekan di apotek, kami amankan pemilik apotek yang berinisial MF dan juga seorang kurir  yang berinisial TH alias ER."

Agen Judi Online  
Berdasaekan dari pengakuan pelaku AP, proses pembuatan vaksin bayi palsu tersebut dimulai dari pengumpulan botol bekas vaksin yang diisi dengan larutan yang di buat sendiri oleh AP. kemudian ditempeli dengan label vaksin yang dibuat di sebuah percetakan di kalideres, Jakarta Barat. 

Direktur Tipid Eksus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya mengatakan ada beberapa tempat yang disinyalir memproduksi vaksin palsu. Salah satunya berada di Tangsel, yakni beradadi dalam perumahan Puri Bintaro Hijau Kecamatan Pondok Aren. dan disana telah diamankan A sebagai produsen dan juga mepat tersangka lainnya. 

Bandar Judi Online 
Dalam transaksinya para pelaku menghasilkan omzet Rp 17,5 juta per minggunya dari hasil pemalsuan vaksin ini. Para tersangka beserta barang buktinya diamankan di Mabes Polri untuk diminta keterangan lebih lanjut. dan mereka pun di jerat pasal berlapis  Undang - Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.  






















0 komentar:

Posting Komentar