Agen Poker Online - Ketika itu Sedang digelarnya Ibadah Minggu di Gereja Santo Yosep, Medan, Sumatra Utara, saat pastor Albert S.Pandiangan hendak menyampaikan khotbah di altar, secara tiba tiba ada seorang pria yang berlari membawa ransel berlari ke altar.
Kadiv Humas polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan. " Saat pastor hendak akan ke berkhotbah, seorang pria pembawa bom dengan membawa tas ransel berlari mendekati pastor ke altar."
Bandar Poker Online - Sebelum sampai di altar, dari dalam tas keluar percikan api dan mulai membakar sang pembawa bom, lalu si pembawa bom berlari mendekati pastor, lanjut Boy.
Ketika itu juga pastor pun berlari menghindar. dan umat pun berlari untuk mengejar si pembawa bom dan mengambil ransel yang sudah terbakar, semuanya selamat dan si pembawa bom pun di intrograsi oleh polisi.
Agen Judi Online - Boy menuturkan , didalam ransel ditemukan bom rakitan yang belum meledak, pisau kampak dan juga benda bendatajam lainnya, Para jemaat pun kemudian menangkap sang bomber didalam gereja yang berlokasi di jalan Dr Mansyur No.75 Medan, Sumatera Utara.
Teror bom bunuh diri tersebut telah menyebabkan pengkhotbah di gereja Santo Yosep, Pastor Albert S.Pandiangan mengalami luka ringan pada bagian lengan kirinya.
Bandar Judi Online - Pria yang membawa bom bunuh diri tersebut bernama, Ivan Armadi Hasugian, kelahiran 22 Oktober 1998, mengalami luka akibat bom yang meledak dari tas ransel yang dibawanya, kini si pembawa bom pun dirawat di rumah sakit
Dalam pemeriksaan sementara , pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, mengaku disuruh oleh orangyang tak dikenal untuk melancarkan bom bunuh diri ditenggah tenggah jemaat gereja.
0 komentar:
Posting Komentar