Agen Poker Online - Saat ini isu akan kenaikan harga rokok sudah menjadi kontroversi. isu yang telah menyebar luas dikalangan masyarakat ini pun juga telah memberikan dampak bagi para pihak yang bergelut dibidang usaha rokok dan tembakau.
Sampai saat ini mengenai isu kenaikan harga rokok di dalam pemerintahan pun masih mengalami perdebatan soal penerapan dan ratifikasi aturan framework Convention on Tobaco Control ( FCTC ). Pembahasan mengenai hal ini pun sudah masuk dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh presiden, hanya saja hal ini belum ada keputusan.
Bandar Poker Online - Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) tenggah mengkaji mengenai wacana kenaikan harga rokok. Unit Eselon I ini harus mempertimbangkan dari sisi aspek ekonomi apabila ingin menaikkan tarif cukai rokok sehingga perusahaan akan terpaksa menjual rokok seharga tersebut.
"Dengan menjual harga rokok menjadi Rp 50 ribu per bungkus nya adalah merupakan salah satu referensi yang dikomunikasikan," ujar Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi di Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Menurutnya, pemerintah harus mempertimbangkan dengan sangat matang mengenai usulan tersebut, bukan hanya saja dari sisi kesehatan, tapi juga dari alasan ekonomi, seperti halnya di bidang industri , petani dan juga keberlangsungan penyerapan tenaga kerja.
Agen Judi Online - Harga kenaikan tarif cukai rokok yang terlalu signifikan akan berdampak negatif bagi insdustri, bahkan ada juga efek buruk lainnya, sambung dia, maka akan semakin marak peredaran dan juga penyelundupan rokok ilegal.
0 komentar:
Posting Komentar